Inilah Yang Seharusnya Dilakukan Masyarakat. Bukan malah Menghujat Jokowi Atas Tragedi Asap!!!

Artikel ini OOT namun saya buat karena saya melhat banyanya kecaman terhadap pemerintahaaan Jokowi.

Sekarang ini pemerintah sedang di hujat dan dikecam karena belum mampu memadamkan kabut asap di Riau dan sekitarnya. Banyak masyarakat yang telah menjadi korban nyawa ataupun yang terkena ISPA atau Infeksi Saluran Pernafasan karena kabut asap. Namun benarkah pemerintah tidak melakukaan apa apa? Seperti kebanyakan foto beredar bertuliskan “Kalau bapak jokowi tidak bisa memadamkan asap… blab la bla..”

Saya sendiri memang tidak mersakan gangguan disana. Penderitaan yang mereka alami tidak dapat saya bayangkan.Aktivitas dan rutinitas pun terganggu karena kabut. Dan semua itu adalah salah dari pemerintah?

Banyak berita beredar dan mempertontonkan seolah olah pemerintahlah yang salah. Saya akui memang Pemerintahan Jokowi-JK membuat penurunan salah satunya di ekonomi yang berdampak pada naiknya dollar. Namun sekarang Alhamdulillah Rupiah sudah menguat kembali. Saya lihat kabar bahwa Persatuan Guru juga meminta Jokowi turun karena asap ini.

Coba anda fikir dan cermati. Jika Jokowi turun, maka yang akan berkuasa adalah pak JK sendiri. Jika pak JK berdua saja tidak bisa, apalagi sendiri. Justru dengan turunnya pak Jokowi akan membuat pemerintahan tidak stabil.

Lalu apa yag harus kita lakukan? Mendukung Pemerintah. Pemerintah juga pasti sedang bertindak sekarang namun karena kebakarannya luas dan gerakan pemerintah yang agak lambat membuat proses menjadi lama. Daripada anda menulis kecaman terhadap Jokowii, Lebih baik anda menulis kata-kata yang membuat pemerintah semangat.

“ Pak Jokowi. Disini kami memerlukan bantuan.

Kami ingin hidup

Kami tau Bapak bisa memadamkan api ini. Bapak penguasa Indonesia.

Ayo pak lebih semangat memadamkan apinya. Dan butikan ke Negara semua bahwa bapak LAYAK JADI PRESIDEN!!!!”

# Ayo dukung pemerintah untuk memadamkan Asap

#Pemerintah, Ayo semangt dan buktikan kalia yang duduk digedung pemerintahn, Layak Memimpin Kami.